Sistem Operasi MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) versi 1.0

Pada tahun 1975, komputer pribadi (Personal Computer) pertama Altair diproduksi MITS (Micro Instrumentation Telemetry System) of Albuquerque, New Mexico dengan pemroses Intel 8080 8 bit dan memori 256 byte dengan ciri komputer; tanpa keyboard, layar, tape, atau disk. Komputer ini dijual dengan harga 400 dollar, dan komputer ini ditujukan untuk para penggemar elektronika. Pada saat itu Bill Gates menulis interpreter BASIC.

Pada saat itu sistem operasi yang ada adalah CP/M dari Digital Research. Dalam perkembangannya pada tahun 1979 , Tim Paterson dari Seatle Computer Products membuat 86-DOS yang meniru produk CP/M untuk menguji produk-produk berbasis 8086

Pada bulan Agustus tahun 1981, Microsoft membeli 86-DOS dari Tim Paterson dan diperbaiki menjadi MS-DOS versi 1.0. Dalam pengembangannya dirilis dengan dua nama yaitu (1) MS-DOS dan (2) PC-DOS. Sistem operasi ini berupa 4000 baris kode bahasa assembly.

Sistem operasi PC-DOS berisi; (1) Ibmbio.com, disk dan character I/O system, (2) Ibmdos.com, disk dan file manager dan (3) Command.com, command processor, shell primitif

Sistem operasi MS-DOS berisi (1) Ibmbio.com, disk dan character I/O system, (2) IO.sys, disk dan file manager dan (3) MSDOS.sys, command processor, shell primitif

Dalam Perkembangannya versi MS-DOS terdiri dari:

-MS-DOS versi 1.0

-MS-DOS versi 2.0

-MS-DOS versi 2.05

-MS-DOS versi 3.0

-MS-DOS versi 3.1

-MS-DOS versi 3.2

-MS-DOS versi 3.3

-MS-DOS versi 4.0

-MS-DOS versi 5.0

Fitur-fitur yang yang terdapat pada sistem operasi MS-DOS versi 1.0 adalah:

-Memiliki memori 12 Kbyte di pemroses Intel 8086 dengan memori 64 Kbyte

-Hanya mendukung 1 direktori (flat directory) dsn 64 file

-Tidak Mendukung hardisk

-Hanya mendukung floppy disk 5 ¼ inchi 160 Kbyte, dengan 512 byte/sektor

Read More

Cara Membuat Aplikasi Android dengan Android SDK

Dalam pengembangan aplikasi android, peranti yang memudahkan pembuatan aplikasi tentu saja diharapkan, dengan munculnya situs Android Developers menyediakan Android SDK (software development Kit) yang memudahkan siapa pun untuk membuat aplikasi android. Peranti yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi Android mencakup Java Developments Kit (JDK), Eclipse atau Neatbeans, Android SDK, dan ADT (Android Development Tool).

Android SDK merupakan tool API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa Java. Android merupakan subset software atau perangkat lunak untuk perangkat mobil atau ponsel yang meliputi system operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di release oleh Google.

Sebagai platform aplikasi netral, Android memberikan ksempatan untuk membuat aplikasi yang Kita butuhkan yang bukan merupakan aplikasi bawaan Handphone atau smartphone.

Dibawah ini adalah fitur-fitur Android yang paling penting adalah sebagai berikut:

-Framework, Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable

-Mesin Virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat bergerak atau mobile

-Integrated browser berdasarkan engine open source Webkit

-Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D verdasarkan spesifikasi opengl

-Media support yang mendukung audio, video, dan gambar, GSM Telephony, CDMA Telephony.

-Bluethooth, EDGE, 3G, 4G dan Wifi

-Kamera, GPS, kompas dan accelerometer

-Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tool, profil, dan plugin.

Source SDK Android dapat dilihat dan didownload langsung di situs resmi pengembangan SDK Android yaitu; http://www.developer,android.com baik untuk versi windows maupun linux, karena SDK Android sifatnya gratis dan bebas didistribusikan.

Read More

Android Adalah Platform Masa Depan

Pada akhir-akhir ini siapa yang tidak kenal dengan Android, Melihat dari statistik survey penggunaan sistem operasi di majalah-majalah, Android menduduki perangkat pertama yaitu sistem operasi yang banyak digunakan dari berbagai merek perangkat mobile.

Android dipuji sebagai “platform mobile pertama yang lengkap, terbuka dan bebas”.

-Lengkap(Complete Platform)

Para desainer dapat melakukan pendekatan yang komprehensif dalam mengembangkan platform Android. Android merupakan sistem operasi yang aman dan banyak menyediakan tool-tool dalam membangun software atau perangkat lunak dan memungkinkan untuk peluang pengembangan aplikasi. Dan hal ini bisa Kita Lihat banyak aplikasi baru silih berdatangan yang tersedia di google play store dan hal ini menandangan pengembangan aplikasi android yang sangat pesat.

-Terbuka (Opean Source Platform)

Platform Android disediakan melalui lisensi open source, artinya pengembangan dapat dengan bebas untuk mengembangkan aplikasi. Android sendiri menggunakan Linux Kernel 2.6. Kenyataan bisa Kita lihat dengan melihat aplikasi yang berada di google play store, siapa saja bisa membuat atau mengembangkan aplikasi Android seperti; aplikasi widget, gadget, game, dan lain-lain.

-Free (Free Platform)

Android adalah platform atau aplikasi yang bebas untuk develop. Tidak ada lisensi atau biaya royalti untuk dikembangkan pada platform Android. Tidak ada biaya keanggotaan diperlukan. Tidak diperlukan biaya pengujian. Tidak ada kontrak yang diperlukan. Aplikasi untuk Android dapat didistribusikan dan diperdagangkan dalam bentuk apa pun. Hal ini juga bisa kita download secara gratis dalam google play store, dan ada juga diperjual belikan secara individu tanpa ada lisensi.

Android merupakan generasi baru platform mobile yang memberikan pengembangan untuk melakukan pengembangan sesuai yang diharapkan.

Read More

Apa itu Android ? dan Apa Hubungannya dengan Google ?

Mendengar kata Android dalam sehari-hari tidaklah asing lagi yang hubungan dengat alat telekomunikasi. Kadangkala sebuah perangkat telekomunikasi seperti smartphone atau yang lain sering disebut android, padahal pada kenyataanya dua hal tersebut sangatlah berbeda, smartphone adalah perangkat keras sedangkan android adalah perangkat lunak.

Android merupakan sebuah sistem operasi untuk perangkat bergerak atau mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka atau open source bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc yang dikembangkan oleh perusahaan kecil di Silicon Valley. yang merupakan pendatang baru yang membuat perangkat lunak untuk perangkat bergerak atau mobile seperti ponsel atau smartphone.

Kemudian untuk mengembangkan Android , dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan perangkat keras, perangkat lunak dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Motorola, Intel, Qualcomm, T.Mobile dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, pada tanggal 5 November 2007, Android bersama OHA menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat bergerak atau mobile.

Pada saat ini di dunia terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android yaitu pertama yang mendapat dukungan penuh dari google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah Android yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google atau dikenal dengan sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Pada Bulan September 2007, Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis smartphone yang menggunakan Android sebagai sistem operasinya. Pada saat itu telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation.

Pada Tanggal 9 September 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communication, diproduksi oleh Asustek Computer Inc. Gramin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group PLc.

Sering dengan terbentukNYA Open Handset Alliance (OHA), OHA mengumumkan produk perdana Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi dari kernel Linux 2.6.

Hal ini sangat menarik, Android tidak hanya ditujukan untuk ponsel, tetapi juga perangkat elektronika bergerak dilainnya. Pada tahun 2012, Android telah digunakan pada perangkat-perangkat seperti;

1. smartphone
2. tablet
3. Peranti pembaca buku elektronik
4. Netbook
5. MP4 player
6. TV internet

Read More