Dalam
kesempatan hari ini, Saya akan membahas bagaimana “ Tips cara memilih printer
infus yang baik.
Saat
ini Printer dalam dunia kerja maupun pendidikan sangat dibutuhkan, seperti
untuk adminstrasi, laporan, bahan/media pembelajaran dan lain-lainnya. Jika
Kita sebagai mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir atau skripsi,
printer sangat dibutuhkan untuk proses pencetakannya dan apalagi disebuah
perkantoran maupun dilembaga yang intensitas cetak mencetaknya lebih banyak.
Dalam
proses kerja cetak mencetak banyak terjadi suatu masalah yang terjadi seperti;
hasil cetakan bergaris-garis, tinta tidak keluar, dan tinta bluber atau
bercak-bercak. Hal seperti ini biasanya terjadi pada printer yang sudah
dimodifikasi dengan infus.
Banyak
orang yang tidak mengetahui hal-hal yang mengakibatkan kerusakan atau masalah printer
diatas. Yang mengakibatkan hasil cetakan bergaris-garis, tinta tidak keluar,
dan tinta bluber atau bercak-bercak adalah sebagai berikut:
1. Sistem
Infus yang kurang baik pada printer, hal ini bisa Kita lihat sering terjadinya
tinta turun dari Cartridgenya.
2.
Kedudukan
atau posisi antara tabung infus dan printer yang tidak stabil.
3. Kualitas
yang kurang baik, sekarang ini banyak tinta yang kandungan airnya lebih banyak
ketimbang oilnya, sehingga dapat menyebabkan korosi atau pengerakan pada head
printer.
4.
Head
yang sensitif dengan permukaan kertas.
5.
Jarangnya
printer dipakai, sehingga dapat berpengaruh terhadap sirkulasi udara sistem
infus.
Merek
printer yang bisa di infus saat ini adalah Canon, Epson dan HP. Ketiga printer
memiliki kelebihan dan kekuranganya yaitu sebagai berikut:
Printer
Canon (ip2700, mp237 dan lain-lainnya)
Kelebihannya:
1.
Harga
murah
2.
Mudah
diinfus
Kekurangannya:
1. Catridge
dan head jadi satu sehingga jika ada kerusakan di head maka secara otomatis
harus ganti satu blok Cartridge.
2.
Harga
Cartridge agak mahal dibanding dengan Catridge merek lainnya.
3. Head
printer sensitif dengan permukaan kertas, apalagi jika menggunakan kertas buram
yang permukaannya kasar.
4.
Kurang
baik untuk kertas yang tebal.
5.
Harus
sering dipakai.
Printer
HP (Deskjet atau 3 in 1)
Kelebihan:
1.
Harga
lebih murah
2.
Harga
Cartridge murah dibandingkan merek lain
3.
Cocok
untuk grafis atau cetak gambar
4.
Kecepatan
cetak lebih cepat
5.
Tidak
butuh Reset printer
Kekurangan:
1.
Sulit
untuk di infus walaupun akhirnya bisa juga di infus.
2.
Sistem
infus sering tidak stabil
3.
Catridge
dan head jadi satu sehingga jika ada kerusakan di head maka secara otomatis
harus ganti satu blok Cartridge.
4.
Harus
sering dipakai.
Printer
Epson (Stylus, Photo Copy Scan)
Kelebihan:
1. Lebih
stabil di infus dibandingan dengan merek printer lain, apalagi saat ini printer
terbaru infusnya sudah pabrikan.
2. Cartridge
dan head terpisah, sehingga jika ada yang rusak salah satu, Kita tidak perlu menggantikan
satu Blok.
3.
Perawatan
lebih mudah, walaupun jarang dipakai.
Kekurangan:
1.
Harga
relatif mahal
2.
Kecepatan
cetak lebih lambat dibandingkan dengan merek lainnya.
Nah...
melihat permasalahan dan kelebihan dan kekurangan dari tiap-tiap printer, maka
Kita bisa menyimpulkan bagaimana tiap-tiap karakter printer setelah di
modifikasi infus. Maka Tips memilih printer infusan adalah sebagai berikut:
1. Cari
Printer yang sesuai dengan anggaran dana, jika dana terbatas dan keperluan
jangka pendek, Canon menjadi rekomendasi
2. Cari
printer sesuai kebutuhan, Jika untuk keperluan perkantoran/lembaga Printer
Epson menjadi rekomendasi.
3.
Menghindari
printer yang sering rewel atau bermasalah.
Demikian
Tips cara memilih printer infus setelah melihat permasalahan yang sering
terjadi dan kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.