Subnetting adalah sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia, dalam hal ini ada proses membagi atau memecah sebuah network menjadi beberapa network yang lebih kecil.Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatasi oleh kelas IP yang sudah diatur. Dengan menggunakan teknik bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realitas dan sesuai kebutuhan.
Dengan kelas-kelas IP address standar, hanya ada 3 kemungkinan network ID yang tersedia;
- 8 bit untuk kelas A
- 16 bit untuk kelas B
- 24 bit untuk kelas C
Ada beberapa alasan untuk melakukan subnetting yaitu:
- Untuk Efisiensi IP Address, alokasi IP Address berdasarkan pembagian kelas kurang efesien
- Untuk menjembatani perbedaan topologi fisik seringkali digunakan router.
- Untuk memudahkan proses manajemen atau pengaturan security network
- Untuk mengisolasi traffic
Jumlah IP Addres sangat terbatas, apalagi jika kita harus memberikan alamat IP kesemua host yang ada. Oleh karena itu, perlu adanya efiseiensi dalam penggunaan IP Address sehingga host yang ada terpenuhi dalam pembagian alamat.
Selain itu juga tujuan subnetting adalah untuk mengurangi tingkat kemacetan dalam suatu jaringan. Hal ini dapat diilustrasikan seperti ada ratusan orang dalam ruangan. Jika ada orang yang berbicara pada saat yang bersamaan, maka pendengaran kita terhadap seorang pembicara akan tergangu oleh pembicara yang lainnya. Dan akibatnya kita dapat salah menangkap isi pembicaraan, atau kita sama sekali tidak menerima informasi tersebut. Artinya, tingkat kesibukan dalam jaringan yang besar akan sangat tinggi, karena tingkat tabrakan antar pembicaraan akan bertambah tinggi jika jumlah yang berbicara semakin banyak.
saya ada tugas mengenai pengertian vlsm,tapi saya masih belum mudengng mengenai penjelasannya di blog2 lain? apakah diblog ini ada artikel mengenai vlsm? Terima kasih
ReplyDeleteterima kasih, sementara belum ada.
ReplyDelete