Kita
dalam menggunakan barang elektronik tidak bisa mengelak atas
kerusakan-kerusakan yang terjadi. Kebanyakan orang berpendapat kerusakan
barang-barang elektronik tidak bisa diprediksi, kadang cepat rusak, kadang terasa
awt-awet saja.
Laptop/Notebook
adalah barang elektronik yang sangat diminati oleh khalayak umum apalagi yang
statusnya sebagai pelajar dan karyawan kantoran. Dengan memiliki Laptop atau Notebook
dapat membantu dalam proses belajarnya seperti mengerjakan tugas, mencari referensi
dan lain-lain. Akan tetapi merupakan sebuah resiko bagi yang memiliki
Laptop/Notebook akan kemungkinan mengalami kerusakan-kerusakan, baik kerusakan
yang sifatnya hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak).
Kerusakan
yang sering terjadi dari segi software yaitu terkena virus dan dari segi
hardware yaitu baterai ngedrop atau daya penyimpanan berkurang. Untuk kerusakan
software lebih cenderung mudah diatasi yaitu dengan maintenance, repair atau
install software, tanpa ada pergantian spart parts atau onderdial dan dari
biaya yang dikeluarkan pun tidak terlalu banyak dan terjangkau. Beda halnya
dengan kerusakan di baterai yang memungkinkan pergantiaan spart parts yang harganya relatif mahal apalagi dengan baterai yang
original. Laptop/Notebook adalah barang elektronik yang
sifatnya portabel, sehingga
peranan baterai sangat berpengaruh untuk penggunaannya, apalagi yang sering
mobile.
Dengan realitas yang sering terjadi pada kerusakan
baterai, maka perlu untuk perawatan yang baik sebelum terjadi gejala-gejala
kerusakan pada baterai. Adapun gejala kerusakan baterai adalah sebagai berikut:
1.
Penggunaan
baterai cepat habis dibandingkan penggunaan saat pertama pembelian
2.
Ketika
charger baterai cepat penuh
3.
Kadang
notebook sering mati sendiri ketika dalam proses kerja
Gejala-gejala tadi memiliki level-level sendiri, ada yang
sudah parah, sedang dan rendah. Kalau keadaanya masih level rendah masih bisa
untuk dirawat atau ditangani dalam pemakaiaanya. Akan tetapi dalam keadaan
sedang dan parah solusinya perlu adanya pergantian baterai.
Dibawah ini solusi adalah solusi untuk merawat baterai
Laptop atau Notebook.
1.
Saat
pembelian Laptop/Notebook baru alangkah baiknya di charger dulu terlebih dahulu
dalam keadaan mati minimal 8 jam. Dan untuk charger selanjutnya mengikuti indikator
penuh.
2.
Alangkah
baiknya notebook digunakan tidak sambil di charger. Hal ini untuk menghindari
arus listrik yang tidak stabil yang masuk dalam baterai. Kalau tidak
memungkinkan karena pemakaian yang lama, Laptop/Notebook boleh digunakan sambil
di charger dalam keadaan baterai kosong/ mau habis. Dan kalau sudah dalam
keadaan indikator penuh segeralah untuk di lepas chargernya.
3.
Jika
Laptop/Notebook tidak digunakan dalam waktu lama, lebih baik baterai di lepas.
Hal ini untuk menghindari kelembaban udara yang mengakibatkan menurunnya
kualitas baterai.
4.
Jangan
menggunakan software penghemat baterai, hal ini akan menyebabkan kinerja
baterai tidak memenuhi standar. Buatlah setingan yang apa adanya.
Hal ke empat itu yang perlu kita perhatikan, banyak dari
toko-toko komputer setelah menjual Laptop/Notebook tidak memberikan saran-saran
tersebut. Mudah-mudah dengan tulisan ini bisa membantu pembaca untuk memiliki
pengetahuan tentang cara perawatan Baterai Laptop /Notebook.
Penulis
Abdul Rohman
0 komentar:
Post a Comment